GenPI.co 
GenPI.co - Sebagai jenis virus baru yang ditemukan, kita belum memahami terlalu mendalam Covid-19 ini. Memang, virus ini bisa menjangkiti tubuh siapa saja melalui banyak cara, udara, benda padat, ataupun melalui bersentuhan dengan orang yang memiliki gejala penyakit tersebut.
Pada awal Mei 2020, penelitian yang dilakukan di China mengungkapkan fakta mengejutkan. Virus corona ditemukan di dalam sperma pasien Covid-19, bahkan bertahan sekalipun setelah orang tersebut telah sembuh.
BACA JUGA: Laku Keras, Jamu Antibodi di Tengah Pandemi Covid-19
Menurut laporan The Independent, penelitian ini menggunakan 38 subjek studi pasien Covid-19 yang dirawat di Shangqiu Municipal Hospital pada puncak kasus. Menurut data, 23 pasien dalam tahap pemulihan, sementara 15 lainnya dalam kondisi infeksi akut.
Dilansir dari theAsianparent Indonesia, Hasil penelitian menjelaskan, sekitar 16 persen subjek penelitian membuktikan keberadaan virus SARS-CoV2 penyebab Covid-19 ada di sperma mereka. Penelitian ini dipublis oleh Jurnal JAMA Network Open.
"Kami menemukan fakta bahwa virus SARS-CoV2 bisa masuk hingga ke sperma pasien Covid-19 maupun pasien yang sudah pulih," kata peneliti.
Keberadaan virus corona di sperma, kata peneliti, dimungkinkan akibat dari adanya peradangan lokal sistemik. Beberapa beranggapan bahwa adanya virus di dalam sperma disebabkan oleh kekebalan khusus testis dalam sistem reproduksi pria.
BACA JUGA: Tanya Ahli: Apa Benar Rajin Olahraga Bikin Kebal dari Covid-19?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
