Wah, Bali Rupanya Punya Tarian Kodok

Wah, Bali Rupanya Punya Tarian Kodok - GenPI.co
Tari Kodok. (Foto: Nusa Bali.com)

Tarian yang meniru keanggunan burung sudah lazim. Beberapa tarian tradisional Indonesia mengambil konsep ini. Sebut saja Tarian Burung Enggang milik Suku Dayak Kenyah, atau Tarian Merak dari Jawa Barat.  Namun rupanya ada jenis pula tarian  yang terinspirasi dari hewan yang tak biasa. Di Bali, misalnya, ada Tari  yang meniru gerakan hewan kodok. Unik yah!

Tari Kodok yang unik ini disebut juga Godongan. Penciptanya adalah I Made Jimat, seorang seniman asal Desa Batuan, Gianyar. Ini bukan tarian kreasi baru. Usianya sudah puluhan tahun. Tarian Kodok ini diciptakan pertama kali pada 1969 dan diresmikan satu tahun berselang.

Dahulunya tarian ini diajarkan kepada anak-anak yang ada di desa Batuan untuk dilestarikan. Tarian ini melambangkan gerak dan perilaku katak atau kodok dan sering dikaitkan dengan dongeng seorang putri yang menikahi seekor kodok.

Tari kodok ini disertai oleh sebuah alat musik yang bernama Genggong, suara musiknya mirip dengan suara yang dihasilkan oleh katak. Kostum berwarna hijau serta berbentuk kodok dengan memakai topeng dibuat sedemikian rupa menyerupai bentuk atau karakter kodok.

Gerakan tari kodok ini berasal dari beberapa tarian khas Bali. Ada tari topeng dan tari baris atau prajurit.  Ditambahkan pula dengan tarian pantonim realistis dalam penggambaran katak.

Biasanya tarian ini digerakkan oleh beberapa anak kecil yang tidak dibatasi jumlahnya. Kemudian, digerakkan secara luwes dan energik sehingga perilaku katak diperankan menjadi tarian yang sangat baik.

Sayangnya, saat ini seni tari kodok sebagai tari rakyat sudah udah semakin jarang dipentaskan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya