Menpar Hadiri Jamuan Malam Strategis

Menpar Hadiri Jamuan Malam Strategis - GenPI.co
Menpar Arief Yahya bertukar memberikan cinderamata kepada Presiden Holland America Line (HAL), Orlando Ashford

"HAL masuk dalam Holland American Group bersama Princes Cruises, Seabourn Cruise Line dan P & O Cruises Australia. Dan ketiganya sudah pernah masuk ke Indonesia melalui Tanjung Benoa, Bali, April 2017. Tentunya kami akan mendorong terus pertumbuhan kunjungan kapal pesiar ke Indonesia. Karena secara infrastruktur pelabuhan yang ada di Indonesia telah mumpuni. Regulasinya juga tidak rumit. Semua sudah sangat mudah," ujar Menpar.

Menpar Arief Yahya menegaskan kembali pariwisata adalah jalan baru dan lebih cepat untuk memutus rantai kemiskinan, pengangguran, dan kesenjangan yang selama ini hadapi. Serta, diyakini mampu menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi yang lebih tersebar di seluruh tanah air.

Terlebih pertumbuhan pariwisata Indonesia masuk dalam 20 besar dunia, terakhir mencapai 25,68% atau lebih tinggi dari pertumbuhan sektor pariwisata dunia.

Selain itu Kemenpar telah menetapkan sasaran strategis utama berupa target kinerja yang harus dicapai pada 2018. Yakni, sektor pariwisata memberikan kontribusi pada perekonomian (PDB) nasional sebesar 5,25%, menghasilkan devisa Rp 223 triliun.

Kemudian menciptakan lapangan kerja 12,6 juta orang, kunjungan 17 juta wisman, dan mendorong pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) sebanyak 270 juta perjalanan.

Serta meningkatkan daya saing pariwisata di tingkat global dari ranking 70 pada 2013, menjadi ranking 50 dunia pada 2015, naik di ranking 47 dunia tahun lalu, dan menuju ranking 30 dunia pada 2019.

“Target 17 juta wisatawan mancanegara (wisman) tahun ini harus kita rebut. Untuk itu kita harus terus berinovasi memaksimalkan seluruh peluang yang ada. Termasuk mendongkrak kunjungan wisman melalui jalur laut," pungkas Menteri asal Banyuwangi tersebut.

Saat bertemu dengan HAL, Menpar didampingi oleh Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari Kementerian Pariwisata Indroyono Soesilo, Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Kawasan Pariwisata Anang Sutomo, serta Asisten Deputi Investasi Pariwisata Henky Manurung. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya