Cilegon Ethnic Carnival 2018 Pikat Ribuan Pasang Mata

Cilegon Ethnic Carnival 2018 Pikat Ribuan Pasang Mata - GenPI.co
Meriahnya Cilegon Ethnic Carnival 2018 (Foto: Ayun Makhzun)

Langit sudah gelap di hari Minggu (29/4). Tandanya hari berganti malam. Alih-alih berangsur sepi, ruas Jalan Sudirman depan Walikota Cilegon, Banten tetap saja ramai dan meriah . Padahal keramaian itu telah berlangsung sejak siang. Orang-orang yang memadati tempat itu seperti tak ingin melewatkan setiap detik pertunjukan yang tengah berlangsung.

Wajar saja jika Jalan Sudirman itu dibanjiri masyarakat. Rupanya ruas jalan itu dipakai sebagai panggung karnaval. Namanya CEC alias CIlegon Ethnic Carnival. Gelaran ini merupakan rangkaian kegiatan peringat HUT Kota Cilegon ke-19.

CEC ini begitu menarik. Pasalnya peserta karnaval tampil dengan bermacam kostum unik. Karena bertema etnik, Beberapa pakaian tradisional daerah-daerah di Indonesia ditampilkan. Riuh bertambah ketika seorang peserta hadir dengan tampilan memukau. Di punggungnya, sepasang sayap berwarna emas mengembang megah. Ia terlihat seperti Burung Garuda yang gagah perkasa.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Cilegon, Heri Mardiana mengungkapkan, Cilegon Ethnic Carnival digelar untuk mengangkat kekayaan kebudayaan yang ada di Indonesia. “Harapannya, melalui Cilegon Ethnic Carnival masyarakat dari berbagai suku yang tinggal di Kota Cilegon selalu berdampingan. Meskipun berbeda suku dan agama,” katanya.

Dia juga mengucapkan terimakasih kepada semua peserta yang telah menampilkan keanekaragaman adat dalam gelaran Cilegon Ethnic Carnival 2017.

Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Eneng Nurcahyati berharap, tahun depan CEC bisa masuk dalam Kalender of Event Kementerian Pariwisata. Sebab, secara packaging, CEC dianggap sudah sangat layak. “Termasuk animo masyarakat yang menyambutnya. Diperkirakan CEC ini dihadiri sampai 12 ribu pengunjung baik dari masyarakat Kota Cilegon maupun yang datang dari luar Kota Cilegon,” ucap Eneng.

Salah seorang warga yang menyaksikan acara CEC, Shinta, mengaku takjub dengan kostum yang ditampilkan oleh peserta. Namun dirinya mengaku jika keberagaman kostum yang ada di carnival 2018 lebih sedikit jika dibandingkan tahun sebelumnya.

“Pesertanya memang nggak terlalu lengkap dibandingkan tahun lalu. Karena waktu itu hampir pakaian adat di semua provinsi di Indonesia ada. Tapi untuk peserta yang menampilkan pakaian adat pada Cilegon Ethnic Carnival tahun ini kayaknya sedikit banget. Tapi penontonnya jelas jauh lebih banyak dari tahun lalu,” ungkap Shinta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya