Jelang Valentine, Harga Mawar Merah Naik 3 Kali Lipat Di Pasar Rawa Belong

Jelang Valentine, Harga Mawar Merah Naik 3 Kali Lipat Di Pasar Rawa Belong - GenPI.co
Bunga-bunga di Pasar Rawa Belong. (Foto: Monic)

 Permintaan bunga mawar cukup meningkat menjelang hari Valentine, 14 Februari. Hal ini dirasakan sejumlah pedagang di pasar bunga Rawa Belong, kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Bahkan beberapa kios telah menaikkan harga mawar merah hingga 3 kali lipat dari hari biasanya.

Diungkapkan Rudi, salah satu pemiliki kios bunga, kenaikan ini sudah mulai terasa dari H-7 Valentine. Hal ini selalu terjadi dari tahun ke tahun seiring dengan meningkatnya permintaan pasar akan bunga mawar. Jika pada hari biasanya mawar merah dibandrol hanya Rp 7 ribu per tangkai, namun saat menjelang Valentine terjadi kenaikan hingga menyentuh angka Rp 25 ribu, atau naik 3 kali lipat.

"Harga bunga disini semuanya pada naik, yang hari biasa hanya 7 ribu sekarang jadi 20 ribuan. Kalo mawar merah sekarang emang paling mahal karena banyak dicari pas Valentine dan Imlek", ucap Rudi kepada GenPI.co di kios miliknya, Rabu (13/2)

Baca juga: Jelang Valentine, ini Bunga-bunga yang Diburu di Pasar Rawa Belong

Saat GenPI.co bertandang ke pasar bunga terbesar di Indonesia ini, terpantau bunga mawar merah cukup mendominasi beberapa sudut. Selain ada beberapa jenis mawar lain seperti rose pink, biru, kuning terang, putih dan lilac.

Kenaikan harga mawar ini hanya berlangsung hingga tanggal 16 Februari,atau berakhirnya perayaan Valentine dan Imlek. Bunga yang didatangkan dari perkebunan Lembang Bandung dan daerah lain di Jawa Barat ini bisa dibeli dengan sistem satuan maupun grosir.

“Sebenarnya harga pertangkai sama aja, baik yang merah maroon atau warna lain. Kalo beli grosiran satu ikat yang berisi 20 mawar, hari biasa Cuma Rp 130 ribu, tapi pas Valentine jadi Rp. 250 ribu,” imbuh Rudi.

Terkait peningkatan omset mawar tahun ini, Rudi  mengaku terjadi peningkatan hingga 20%. Sedangkan untuk bunga jenis lain cenderung sama saja.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya