Ibu Hamil Melahirkan Sesar Dilarang Olahraga, Kenapa?

Ibu Hamil Melahirkan Sesar Dilarang Olahraga, Kenapa? - GenPI.co
Ilustrasi hamil. Foto: Pixabay

GenPI.co - Olahraga pada dasarnya baik untuk semua orang. Meski demikian, beberapa orang dalam kondisi tertentu harus lebih berhati-hati saat ingin berolahraga, seperti ibu yang baru melahirkan dengan cara sesar.

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi (Kandungan dan Kebidanan), dr Boy Abidin, Sp.OG menjelaskan tentang proses melahirkan secara sesar dalam diskusi virtual yang bertajuk “Women & Exercise”.

BACA JUGA: Gaya Sophia Latjuba dalam Balutan Kemeja Flanel

“Jadi sesar itu kan proses melahirkan bayi lewat perut, ada 7 lapisan yang disayat. Kemudian, masing-masing sayatan itu kami jahit sampai ke kulit luar,” kata dr Boy, Kamis (3/9).

Ia menjelaskan, jahitan tersebut akan sembuh dalam waktu 3 minggu hingga 3 bulan setelah proses melahirkan. Selama masa penyembuhan, dr Boy menyarankan untuk tidak melakukan kegiatan yang melibatkan otot perut, termasuk berolahraga.

“Secara teori, jahitan itu akan sembuh dalam waktu 3 bulan. Jadi amannya sampai setelah 3 bulan jangan berolahraga dulu,” papar dr Boy.

Berbeda halnya untuk ibu yang melahirkan secara normal. Dr Boy menjelaskan, proses pemulihan ibu yang melahirkan secara normal lebih cepat, sehingga tidak perlu menunggu lama untuk bisa melakukan aktivitas fisik.

BACA JUGA: Tinggi Vitamin, Buah Persik Bikin Kolesterol Jumpalitan

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya