Ini 5 Keraton Palembang Darussalam

Ini 5 Keraton Palembang Darussalam - GenPI.co
Ini area yang menjadi Kesultanan Palembang Darussalam. (ist)

Kesultanan Palembang Darussalam mungkin adalah kesultanan terkaya di Nusantara, terbukti dengan kemampuan keuangan mereka untuk membangun sebuah benteng batu besar dan beberapa benteng kecil di sepanjang Sungai Musi yang dilengkapi dengan ratusan meriam besar dan kecil. 

Kesultanan ini mampu mengalahkan Inggris dan dua kali mengalahkan Belanda, sebelum akhirnya takluk pada tahun 1821. Saat ditaklukan, ruang harta benda di Istana habis dijarah oleh Belanda.Kekayaan Kesultanan Palembang juga nampak dari kemampuan mereka untuk membangun Istana yang lebih kuat dan besar daripada sebelumnya.

Istana pertama Kesultanan Palembang adalah Kuto Gawang di tempat yang kini menjadi Pabrik PT. Pusri, istana ini habis terbakar pada tahun 1659 setelah diserang VOC. Kuto Gawang terletak di balik Pulau Kembara yang juga memiliki benteng di sisi sebelah timurnya.

Baca juga: 3 Gedung Kota Tua di Medan yang Instagramable

Setelah Kuto Gawang terbakar, Sultan Abdurrahman mendirikan Istana kedua yang bernama Kuto Beringi Janggut di dekat Pasar 16 saat ini, letaknya ke arah barat Istana lama Kuto Gawang. Lalu anak Sultan Abdurrahman mendirikan pula Istana yang ketiga dan bernama Kuto Cerancangan yang terletak di arah utara Istana milik ayahnya, jika dilihat dari kapal di Sungai Musi maka istana yang baru ini berada di belakang Kuto Beringin Janggut.

Istana Keempat adalah Kuto Lamo atau Kuto Tengkuruk, Istana ini berdiri di sisi sebelah barat dari istana ketiga dan keempat, dipisahkan oleh sungai Tengkuruk yang kini telah ditimbun. Istana keempat ini lalu dihancurkan oleh Belanda untuk membangun rumah dinas bagi residen Belanda di Palembang. Rumah residen Palembang ini kini menjadi Museum Sultan Mahmud Badaruddin II.

Istana Terakhir yang dibangun para sultan Palembang adalah Kuto Besak, istana ini memiliki dua lapis tembok untuk menjamin keamanan dan kekukuhan Kesultanan, tembok terluarnya adalah yang kini disebut dengan Benteng Kuto Besak yang bagian depannya masih dapat dinikmati oleh para traveller.

Benteng Kuto Besak adalah satu-satunya benteng dari batu dan semen yang dibuat sendiri oleh penguasa asli setempat di Nusantara dan sekaligus satu-satunya Benteng yang tersisa di Palembang dari zaman kesultanan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya