Perempuan Rentan Menjadi Korban Kekerasan Berbasis Gender Online

Perempuan Rentan Menjadi Korban Kekerasan Berbasis Gender Online - GenPI.co
Ilustrasi korban kekerasan. Foto: Pexels

GenPI.co - Kekerasan Berbasis Gender Online (KGBO) merupakan kekerasan langsung pada seseorang dengan difasilitasi teknologi.

Koordinator Divisi Pemantauan Komnas Perempuan, Dwi Ayu Kartika Sari menjelaskan, pihak yang paling rentan menjadi korban KGBO di Indonesia adalah perempuan. 

BACA JUGAMarak Aplikasi Kencan, Terbitlah Kekerasan Berbasis Gender Online

Dwi menjelaskan, biasanya KGBO yang dilakukan kepada para perempuan bertujuan untuk menghancurkan reputasi atau demi mendapatkan keuntungan finansial.

Menurutnya, hal tersebut disebabkan oleh relasi kekuasaan yang bersifat patriakri.

Relasi kekuasaan tersebut membuat perempuan menjadi pihak yang lebih lemah dan rentan mengalami kekerasan

“Sebenarnya bisa juga korbannya laki-laki, namun kebanyakan di Indonesia korbannya adalah perempuan,” kata Dwi dalam diskusi virtual yang bertajuk “Kencan Online dengan Aman di Masa Pandemi” beberapa waktu yang lalu.

Selain, hal lainnya yang membuat perempuan rentan menjadi korban dan mudah termakan bujuk rayu pelaku adalah perasaan putus asa dan berbagai tuntutan yang diberikan pada perempuan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya