Dear Diary

Dara, Si Gadis Kedai Kopi Yang Melumpuhkan Hatiku

Dara, Si Gadis Kedai Kopi Yang Melumpuhkan Hatiku - GenPI.co
Ilustrasi.(Pinterest)

“O, tentu”

Kukeluarkan sebuah buku dari tas yang separuh basah itu, sudah untung isinya selamat dari rembesan air hujan. Bisa batal aku menunjukkan hasil coretan-coretan kecilku.

“Emm, lumayan…” komentar nya, setelah beberapa saat kubiarkan ia membaca “tapi kok kayak masih gantung gini ya?”

“Memang belum ending kok”

“Kalau gitu kenapa kamu tunjukkan ke aku?”

“Lah tadi minta?”

“Tapi bukan yang gantung”

“Habis yang kubawa sekarang cuma itu”

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya