Dibahas dalam Debat Capres, Ini Manfaat Palapa Ring

Dibahas dalam Debat Capres, Ini Manfaat Palapa Ring - GenPI.co
Palapa Ring (kppip)

Dalam debat capres putaran kedua yang digelar, Minggu (17/02) calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo sempat menyinggung mengenai pembangunan infrastruktur jaringan telekomunikasi dan internet Palapa Ring.

Palapa Ring merupakan proyek infrastruktur telekomunikasi berupa pembangunan serat optik di seluruh Indonesia sepanjang 36.000 kilometer. Proyek tersebut terdiri atas tujuh lingkar kecil serat optik (untuk wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Papua, Sulawesi, dan Maluku) dan satu backhaul untuk menghubungkan semuanya.

Proyek Palapa Ring sebenarnya sempat muncul pada 2007. Namun, saat itu konsorsium yang harus membangun proyek Palapa Ring mengalami kendala dan akhirnya terbengkalai selama hampir satu dekade. Pada 2015, pemerintah di bawah kendali Kementerian Komunikasi dan Informatika mulai kembali tender proyek Palapa Ring, atau dikenal dengan Palapa Ring Jilid II.

Baca juga: Yuk Mengenal 4 Unicorn, Isu yang Disinggung dalam Debat Capres

Proyek Palapa Ring Jilid II dibagi menjadi tiga paket yakni Barat, Tengah dan Timur. Paket Barat menjangkau wilayah Riau dan Kepulauan Riau (sampai dengan Pulau Natuna) dengan total panjang kabel serat optik sekitar 2.000 km. 

Dibahas dalam Debat Capres, Ini Manfaat Palapa Ring

Foto: Menkominfo

Paket Tengah menjangkau wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara (sampai dengan Kepulauan Sangihe-Talaud) dengan total panjang kabel serat optik sekitar 2.700 km. Paket timur menjadi bagian paling berat dari proyek Palapa Ring, dengan bentang jangkauannya yang mencapai 8.500 kilometer. Paket Timur juga lebih berat karena secara medan harus menembus wilayah wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya