GenPI.co 
Ibu Negara Iriana Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke kota Ambon Maluku, Selasa (19/02). Salah satu kegiatannya yakni mengunjungi Kantor Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Maluku. Iriana tertarik dengan salah satu kerajinan tangan khas, yakni kain tenun Maluku.
Iriana pun sempat berbincang dengan salah satu penenun asal Ambon bernama Barutressy, yang menurunkan keahlian menenun kepada anak cucunya, demi tradisi bermakna filosofis ini. Dengan didampingi Walikota Ambon Richard Louhenapessy, Iriana Joko Widodo juga berbincang mengenai regenerasi keahlian menenun masyarakat Maluku, yang tetap menjaga warisan budaya Indonesia secara turun menurun.
Baca juga: Iriana Jokowi Bangga Manik-manik Khas Banyuwangi Diekspor ke Paris dan Spanyol
Iriana pun meminta Pemerintah Kota Ambon menjadikan pelatihan menenun bagi anak muda sebagai program daerah. Atas antusiasme yang diberikan oleh Ibu Negara tersebut, Walikota Ambon Richard Louhenapessy mengatakan sangat berterima kasih kepada Ibu Negara.
"Selaku Walikota Ambon dan Masyarakat Ambon, Saya patut memberikan apresiasi tinggi kepada Ibu Negara yang mengunjungi Ambon dan memberikan perhatian khusus bagi pengembangan sektor usaha kreatif di sini. Ini menjadi sebuah spirit dan dorongan yang luar biasa untuk terus mendorong para Ibu-ibu kita untuk mengcreate potensi yang ada di kota ini. Ini contoh yang baik bagi seorang Ibu Negara bagi rakyatnya." kata Walikota Ambon Richard Louhenapessy.
Iriana berharap kain tenun dan kerajinan khas Maluku lainnya seperti patung ukiran kayu, perhiasan mutiara, kerajinan kulit kerang, serta berbagai camilan khas Maluku semakin eksis dan dikenal di seluruh dunia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
