Pembungkus Plastik Pada Makanan Rentan Penyakit Mematikan

Pembungkus Plastik Pada Makanan Rentan Penyakit Mematikan - GenPI.co
ilustrasi: pembungkus makanan ( foto: hellosehat/shutterstock)

GenPI.co - Kondisi pandemi covid-19 yang belum mereda, banyak kebiasaaan baru yang dilakukan sebagian orang. Menjual makanan dengan cara yang instan dan higienis. 

Penjualan makanan seperti, frozen food, makan cepat saji ataupun makanan yang dipesan dalam aplikasi online pun Anda harus ektra hati-hati. Karena plastik yang biasanya dipakai untuk membungkus atau wrap bila digunakan terus menerus akan berdampak buruk bagi kesehatan.

BACA JUGA: Selama Pandemi Chelsea Islan Hobi Daur Ulang Sampah Plastik

Jenis plastik untuk membungkus dibuat dari minyak bumi dengan campuran berbagai bahan kimia yang bersifat racun. Seperti, Bisphenol A (BPA),  Polystirena (PS), PVC (Poly Vinyl Chlorida) yang menyebabkan gangguan tubuh.

Oleh sebab itu, ketika plastik terkena suhu tinggi, zat terkandung dalam plastik dapat melepaskan berbagai bahan kimiawi. Jika dikonsumsi, kandungan bahan kimiawi akan masuk pada jaringan tubuh.

BACA JUGA: Canggih! Jakarta Bisa Gunakan Kantong Singkong Pengganti Plastik

Jika Anda terbiasa mengonsumsi makanan panas yang dibungkus dalam plastik secara terus menerus dan dalam jangka waktu lama, kemungkinan dapat menyebabkan perubahan jaringan yang rentan terkena penyakit kanker, kemandulan, kerusakan genetik, kesalahan kromosom, keguguran, dan cacat lahir.

Maka, hindarilah membungkus makanan panas dengan plastik. Sebaiknya Anda menggunakan wadah yang berbahan kaca, keramik, atau stainless steel untuk tempat makanan Anda.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya