Museum Ranggawarsita Ajak Milenal Napak Tilas Pertempuran 5 Hari

Museum Ranggawarsita Ajak Milenal Napak Tilas Pertempuran 5 Hari - GenPI.co
Siswa-siswi sejumlah SMA di Kota Semarang diajak belajar sejarah langsung ke Tugu Muda usai berkeliling sejumlah tempat wisata dengan menggunakan bus wisata Si Kenang dan Si Denok. (Foto: gus wahid united)

Museum Ranggawarsita bersama TP PKK Jateng mengajak siswa siswi SMA yang notabene merupakan anak-anak milenial untuk Belajar Bersama di Museum. Kali ini, mereka diajak untuk napak tilas secara langsung perjuangan para pahlawan ketika terjadi Pertempuran Lima Hari di Semarang.

Kepala Museum Ranggawarsita Semarang Isnaini Retnowati menjelaskan jika kegiatan ini memang dikhususkan bagi siswa sekolah menengah yang berada di sekitar museum. Dengan mengajak mereka mengunjungi museum lalu ke Tugu Muda, diharapkan nasionalisme mereka meningkat sekaligus mampu memamerkan dan mempromosikan potensi wisata sejarah kota ini.

"Ratusan siswa yang berasal dari sekolah di sekitar museum kami ajak untuk mengenal lebih dekat dengan perjuangan pahlawan. Saat berada di museum, saya banyak menjelaskan mengenai nilai-nilai perjuangan pahlawan kepada mereka," terangnya di Semarang, Kamis (21/2).

Dijelaskan, siswa yang ikut kegiatan ini tak hanya mendapatkan penjelasan tentang sosok pahlawan di museum saja. Tetapi mereka juga diajak untuk berkeliling ke tempat-tempat bersejarah di Kota Semarang menggunakan bus wisata Si Denok dan Si Kenang.

"Selain berkeliling, kami juga ajak mereka menuju ke Tugu Muda. Di sana mereka mendapatkan cerita sejarah tentang tempat yang kini menjadi ikon Kota Semarang," tuturnya.

Perwakilan TP PKK Provinsi Jawa Tengah Puji Prihartini menambahkan tentang pentingnya menanamkan jiwa yang cinta tanah air dan patriotisme. Terlebih anak-anak muda yang tentunya sudah masuk era milenial agar semakin tahu dan mau memperjuangkan kemerdekaan yang sudah diraih saat ini.

“Bentuk bela tanah air yang bisa mereka lakukan yakni belajar setinggi-tingginya dan mengharumkan nama bangsa dengan prestasi yang dimiliki," jelasnya.

Puji juga mengapresiasi siswa siswi yang sangat antusias mendengarkan sejarah Kota Semarang. Menurutnya, di era digitalisasi ini kegiatan semacam ini bisa lebih sering dilakukan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya