Dorong Banyuwangi Jadi Geopark UNESCO, Kemenpar Gelar FGD

Dorong Banyuwangi Jadi Geopark UNESCO, Kemenpar Gelar FGD - GenPI.co

“Juga pembangunan berkelanjutan, pengetahuan lokal dan adat, dan geokonservasi. Satu hal lagi, perlindungan perempuan karena UNESCO juga sangat konsen dengan isu perempuan. Ini beberapa hal yang harus disiapkan bersama, sebelum diusulkan,” ujar Hanang.

Sebelumnya, pada awal Januari 2019 lalu asesor GGN UNESCO Guy Martini datang ke Banyuwangi untuk meninjau kesiapan daerah ini menjadi situs geopark dunia. Selama di Banyuwangi, Martini melakukan kunjungan ke Pantai Pulau Merah, Gunung Ijen, dan Desa Wisata Adat.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, sertifikasi dari UNESCO merupakan brand kuat untuk mengangkat pariwisata Banyuwangi. Untuk itu Kemenpar akan all out mendorong percepatan Banyuwangi menuju GGN UNESCO.

"Konsep tourism sustainable yang diterapkan Banyuwangi tentunya akan semakin kuat jika Banyuwangi masuk kedalam GGN UNESCO. Belum lagi nama Banyuwangi yang semakin mendunia. Yang paling utama adalah Banyuwangi akan mendapat promosi ke masyarakat internasional dan ratusan geopark dunia lainnya," ungkap Menpar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya