Mau Makan Malam Romantis? Ke Sungai Mahakam Aja

Mau Makan Malam Romantis? Ke Sungai Mahakam Aja - GenPI.co
Makan Malam sambil menyusuri sungai Mahakam

Guys, pernah kebayang nggak dinner romantis bareng pasangan? Pastinya asyik banget. Lebih mantap kalau makan malam syahdu itu dilakukan di atas kapal. Wah gimana yah rasanya. Nggak usah bayangin deh. Pergi saja ke Samarinda. Kamu bisa merasakan sensasi makan malam romantis  di atas kapal sembari menelusuri Sungai Mahakam.

Di Sungai Mahakam sedang nge-hits wisata air menggunakan kapal. Jumlahnya memang belum banyak, baru empat unit. Tapi kapal-itu sudah menjadi daya tarik banyak wisatawan.  Rute yang dilalui menawarkan pemandangan yang indah. Mulai dari cantiknya Islamic Center yang berbalut lampu di malam hari. Ada juga Big Mall, dan lainnya. Kapal-kapal wisata ini juga memiliki guide. Merekalah yang akan memandu perjalanan. Jadi tidak perlu khawatir untuk menaiki kapal bermaterial kayu tersebut.

Jika mau sensasi yang lebih, kapal-kapal wisata itu bisa dicarter. Rutenya kita yang atur. Bisa ke Tenggarong, atau mengunjungi destinasi wisata. Salah satunya kampung pelangi. Tapi, harganya tentu lebih mahal. Sekitar Rp5 juta sekali carter. Tapi, kamu bisa mendapatkan lebih jika membayar Rp10 juta. Nilai lebihnya adalah entertainment dan juga makanan. Jangan lewatkan romantisme dinner di Sungai Mahakam. Sambil ditemani angin yang sepoi-sepoi tentunya.

Menurut Asisten Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Regional II Kementerian Pariwisata, Reza Pahlevi, kehadiran kapal wisata di Sungai Mahakam adalah hasil saling mengisi antara pemerintah dengan swasta. “Jadi dermaga itu yang punya pemerintah. Tapi, kapal-kapal itu dimiliki swasta,” jelasnya.

Reza melanjutkan, kehadiran kapal wisata di Sungai Mahakam sudah sangat baik. Namun, atraksi di Sungai Mahakam harus diperkuat. “Hal seperti atraksi ini yang memang harus dipikirkan bersama oleh para stakeholder pariwisata yang ada di Samarinda. Agar bisa disinergikan dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat. Jadi, jangan sampai orang yang datang ke Sungai Mahakam terus bingung mau ngapain. Persiapkan atraksi-atraksi yang bisa mengikat. Keberadaan kapal wisata ini sudah bagus. Hanya perlu penguatan saja,” tutur Reza, Sabtu (5/5).

Dijelaskannya, tidak menutup kemungkinan unsur budaya dimasukkan dalam kapal-kapal wisata di Mahakam. “Harus ada pembeda. Banyak sekali contoh di negara tetangga yang sukses dalam hal seperti ini. Harus dipelajari. Nanti implementasikan hasil pembelajaran tersebut ke daerah. Kalau bagus dan sesuai, harus langsung dikerjakan,” katanya.

Reza menjelaskan, harus ada atraksi tambahan yang membuat Samarinda berbeda dengan destinasi lain di Kalimantan, bahkan Indonesia. 

“Pemerintah daerah harus mengidentifikasi keunggulan pariwisata yang dimilikinya. Kalau memang kekuatan itu disektor bahari, harus dipertegas. Kalau karena kuliner, gali kuliner andalan dan bisa gabung dengan atraksi budaya dan lainnya,” Reza mengimbuh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya