Kopi Lada Hitam Khas Entikong Dipromosikan di Festival Crossborder

Kopi Lada Hitam Khas Entikong Dipromosikan di Festival Crossborder - GenPI.co

“Event seperti ini memang harus dimanfaatkan untuk mengenalkan potensi daerah. Seperti kuliner, souvenir, seni dan budaya. Event crossborder ini melibatkan negara tetangga. Oleh karenanya sayang sekali jika tidak di maksimalkan,” paparnya.

Sapto menambahkan, kekayaan kuliner juga disiapkan menjadi event crossborder. Hanya saja, konsep yang akan digunakan sedang dimatangkan.

“Kita sedang siapkan event Festival Kopi dan Bazar Mini Entikong. Isinya kuliner khas Entikong. Tapi seperti apa nanti pelaksanaannya, masih kita matangkan konsepnya. Yang pasti kita akan beri ruang ke UMKM untuk mengenalkan produk kuliner,” papar Sapto.

Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar Adella Raung sangat senang event crossborder bisa dimaksimalkan UMKM.

“Itu sebenarnya harapan kita. Event yang digelar Kementerian Pariwisata bisa membetikan impact terhadap UMKM. Khususnya secara ekonomi. Oleh sebab itu, kita mengajak para pelaku usaha dan UMKM agar terlibat aktif dalam event yang kita selenggarakan,” papar Adella, yang dibenarkan Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan event crossborder adalah momen tepat untuk mengenalkan seluruh potensi daerah.

“Baik itu potensi budaya, seni, hingga kuliner. Harus dimanfaatkan. Karena, crossborder melibatkan negara-negara tetangga. Festival Crossborder Entikong dan Aruk digelar dua hari. Maksimalkan dengan baik. Dan nikmati rangkaian acaranya,” paparnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya