Mengagumkan, Serunya Menangkap Cacing Bau Nyale

Mengagumkan, Serunya Menangkap Cacing Bau Nyale - GenPI.co

Kalau kata Pak Menpar Arief, budaya itu semakin dilestarikan semakin mensejahterakan. Apalagi budaya Lombok memang terkenal begitu unik, termasuk Bau Nyale ini. Begitu juga dengan alamnya. Ini menjadi atraksi yang luar biasa bagi wisatawan. Khususnya wisman," ujar Esthy yang juga Staf Khusus Menteri Bidang Multikultural Kemenpar itu.

Sementara itu Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Ricky Fauziyani mengatakan, tradisi Bau Nyale menjadi menu wajib bagi para traveler. Tradisi ini unik dan berbeda dengan tradisi yang ada di Indonesia. Sebuah tradisi yang menyatu dengan nilai nilai luhur budaya masyarakat Sasak Lombok. Festival ini secara turun menurun berlangsung dan lestari di tengah masyarakat Sasak. Bukan hanya sekedar menangkap cacing laut, tapi festival ini mengandung filosofi yang luar biasa.

"Ada sejarah, kebudayaan, religi dan nilai kearifan lokal yang sarat akan pesan moral dan sosial dari festival ini, tidak sekedar festival atau pesta kebudayaan biasa”, katanya

Menurut mitos dan kepercayaan masyarakat Pulau Lombok, nyale dipercaya sebagai jelmaan putri Mandalika yang cantik. Ia berkorban menceburkan diri ke laut pantai selatan. Putri Mandalika menceburkan diri ke laut sebagai pilihan. Ia tidak ingin terjadi pertumpahan darah di antara para pangeran kerajaan di Lombok, yang waktu itu memperebutkan dirinya.

"Dengan nilai budayanya yang kuat, maka sewajarnya tradisi ini menjadi momentum kebangkitkan kembali pariwisata Lombok. Lombok pasti bisa menjadi destinasi dunia," pungkasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya