Pumpun, Si Umpan Pancingan Para Angler

Pumpun, Si Umpan Pancingan Para Angler - GenPI.co
Lokasi mencari cacing laut di Tanjung Unggat. (Foto: Milyawati)

Bagi yang hobi mancing pasti tahu dengan cacing yang satu ini. Berbetuk seperti lipan namun ukurannya lebih panjang. Itu adalah cacing laut yang merupakan satu dari banyaknya live bait yang digunakan para angler nusantara untuk memancing ikan.

Cacing laut, banyak orang juga menyebutnya pumpun atau umpun-umpun memiliki nama ilmiah (Phylum Annelida), cacing laut ini sangat bagus sekali digunakan sebagai umpan.

Banyak orang yang mencari cacing ini, karena cacing memiliki bau yang sangat amis dibandingkan dengan cacing tanah biasa. Selain bau nya yang amis, cacing laut ini memiliki tubuh yang keras tidak mudah hancur dan bisa bertahan lama didalam air sebagai umpan pancing. 

Pumpun hidup di pinggir pantai, lumpur dan sangat sering diburu oleh para penggila mancing karena keefektifannya dalam meningkatkan rating strike terutama untuk memancing ikan-ikan karang ikan pantai dan rawa.

Ismail, salah satu penjual pumpun di Tanjung Unggat, Kota Tanjungpinang Kepulauan Riau mengatakan telah 10 tahun menekuni pekerjaannya ini. Harga cacing laut yang ia jual seharga Rp 10 ribu per 2 Ons.

“Banyak yang jauh tempat tinggalnya datang beli kesini. Anak-anak muda yang hobi mancing kebanyakan taunya beli pumpun ya disini, di Tanjung Unggat. Selain pumpun mereka juga beli udang untuk umpan.” ujarnya.

Lelaki berumur 60 tahun ini mencari pumpun menggunakan cangkul dan garpu. waktu yang tepat untuk mencari hewan laut ini adalah saat air laut surut. Lokasi pencariannya Ismail tidak jauh-jauh dari sekitar tempat tinggal yaitu pesisir Tanjung Unggat di Gudang Minyak.

Selain sebagai pencari pumpun, Ismail juga bekerja menjadi buruh bangunan. Ia menjajakan umpan pancingan itu di depan rumah yang sedang ia bangun. Di letakkan di atas meja kecil. Cacing-caing itu terlihat masih hidup dan menggeliat yang dialaskan dengan karpet berwarna hijau.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya