GenPI.co 
GenPI.co - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim kecewa saat mendengar sebagian siswa di Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur belum menikmati bantuan kuota internet. Hal tersebut diketahuinya saat kunjungan kerja di Rote Ndao, Kamis (13/11).
"Saya sungguh kecewa kuota belajar mengapa belum sampai di sini," ujar Nadiem.
BACA JUGA: Joman Minta 10 Menteri Ditendang, ada Wishnutama dan Nadiem
Nadiem merasa heran, karena persyaratan untuk mendapatkan kuota internet sebenarnya tidak sulit. Kepala sekolah hanya perlu menandatangani surat pertanggungjawaban mutlak (SPTJM) dan mengunggahnya.
"Asal nomornya aktif, nanti operator akan mengecek dan langsung mendapatkan bantuan kuota internet,” jelas Nadiem.
Maka dari itu, Nadiem menegaskan agar pihak sekolah tidak beralasan untuk tidak mengurus persyaratan bantuan kuota internet gratis bagi siswanya.
Dalam kesempatan itu, Nadiem pun meminta maaf kepada siswa yang belum menerima bantuan kuota internet. Ia pun mengaku kesal saat mengetahui bahwa bantuan kuota internet untuk siswa belum merata.
"Saya kesal banyak yang belum menerima," ujarnya.
Seperti diketahui, bantuan kuota internet gratis disalurkan sebanyak dua kali setiap bulan.Penyaluran kuota data internet dilakukan selama empat bulan, dari September sampai dengan Desember 2020.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
