Catat Nih, Jubir Presiden Tak Mewakili Istana

Catat Nih, Jubir Presiden Tak Mewakili Istana - GenPI.co
Presiden Joko Widodo (Foto: Sekretariat Presiden)

GenPI.co - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan pejabat yang bisa mengatasnamakan Istana, antara lain dirinya sendiri, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung. Ketiganya merupakan pejabat tinggi yang langsung dilantik oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. 

"Kita sepakati dulu bahwa kalau mengatasnamakan Istana itu representasinya kalau di staf presiden, satu Mensesneg, kedua Menseskab, lalu KSP. Jadi kalau tenaga ahli KSP berbicara atas nama Kantor KSP, bukan atas nama Istana," ujar Moeldoko.

BACA JUGA: Politikus PDIP Ini Disebut Sampah, Jleb Banget

Moeldoko tidak menyebut apakah Staf Khusus Presiden ataupun Juru Bicara (Jubir) Presiden juga dapat mewakili Istana. Pernyataan tersebut muncul karena kesalahpahaman di publik soal sepeda untuk Istana dari artis Daniel Mananta.

Menanggapi hal itu, pengamat politik Emrus Sihombing mengatakan bahwa Jubir Presiden memang tidak mewakili istana. 

"Jubir Presiden bertugas mewakili atau atas nama Presiden dalam menyampaikan pernyataan yang terkait dengan tugasnya sebagai Juru Bicara Presiden. Sebab, jabatannya saja pun sebagai Juru Bicara Presiden," kata Emrus kepada GenPI.co, Sabtu,  (14/11/2020). 

Emrus menambahkan, agar kesalahpahaman tersebut tidak terjadi lagi, ia menyarankan Jokowi membentuk Unit Manajemen Komunikasi Pemerintah. Unit tersebut menangani komunikasi publik dan pemimpinnya langsung berada di bawah Presiden. 

"Orang komunikasi harus direct kepada pimpinan nomor satu, sehingga bisa membuat program, gagasan, atau tindakan komunikasi secara cepat, proaktif, dan antisipatif karena berkomunikasi langsung dengan Presiden," jelasnya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya