GenPI.co 
GenPI.co - Nama Tim Cobra sudah bukan hal yang asing di lingkungan Rumah Sakit Darurat Covid-19 atau RSDC Wisma Atlet.
Tim Cobra merupakan sebutan bagi ribuan relawan, tenaga medis, non medis, dan personel kesehatan dari TNI yang bertugas di Wisma Atlet, Kemayoran.
BACA JUGA: Alarm Bahaya Menyala! Relawan Vaksin AstraZeneca Meninggal Dunia
Nama Tim Cobra sengaja diambil oleh Komandan Tim Cobra Letkol Laut Muhammad Arifin sebagai harapan dan kekuatan tim dalam melawan pandemi di Indonesia.
“Ular cobra adalah ular yang gesit, gerakannya cepat, tepat, dan akurat untuk membunuh atau melumpuhkan musuh,” Ujar Letkol Laut Muhammad Arifin kepada media pada Sabtu (21/11).
Filosofi tersebut menjadi harapan dan doa bagi Tim Cobra untuk mematikan virus dan menyembuhkan pasien covid-19.
Komandan Tim Cobra bukanlah orang baru dalam penanganan covid-19. Dia sudah ikut terjun sejak evakuasi 245 warga Indonesia di Wuhan yang kemudian dibawa ke Pulau Natuna pada awal Februari 2020 lalu.
Arifin juga ditugaskan pada aksi-aksi penting lain, seperti menghentikan dan mengobservasi kapal pesiar World Dream di Pulau Bintan dan kapal Diamond Princess.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
