GenPI.co 
Ada yang menarik dalam CFD Labuan Bajo, hari Minggu (3/3) kemarin di Jakarta. Dalam sebuah sesi talkshow, kasus terbakarnya Gili Lawa, sebuah pulau kecil di kawasan Taman Nasional Komodo menjadi sorotan khusus. Peristiwa yang terjadi pada Bulan Agustus tersebut adalah akibat kelalalian pengunjung.
“Kita sama-sama tahu kejadian tahun lalu. Ketika salah satu tempat yang indah di Labuan Bajo, yaitu Gili Lawa akhirnya terbakar akibat dari ulah pengunjung,” ungkap Febrian, seorang Travel Blogger yang didapuk menjadi narasumber dalam talkshow terserbut.
Baca juga: Ini 4 Tarian Khas NTT yang Tampil di CFD Labuan Bajo
Febrian sangat menyayangkan kejadian yang cukup menghebohkan itu. Akibat kelalaian pengunjung yang lupa mematikan api sedang melakukan sesi foto prewedding di Pulau Gili, seluruh pulau terbakar habis. Kondisi kala itu yang tengah kemarau membuat api dengan mudah ‘memakan’ habis tumbuhan yang meranggas.
Febrian kemudian melanjutkan ceritanya dengan memaparkan keindahan dari Gili Lawa dan pulau-pulau lainnya yang berada dalam jangkauan TN Komodo itu.
“Di Labuan Bajo, setidaknya terdapat tiga pulau yang sangat indah yang pernah saya kunjungi. Pertama ada Pulau Padar, Pulau Rinca dan yang terakhir adalah yang terbakar pada tahun lalu, Gili Lawa”, Lanjut Febrian.
Agar kejadian seperti di Gili Laba tak terulang kembali, Febrian berpesan agar pengunjung memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi. “Kelalaian seperti itu semoga tidak terjadi lagi tidak hanya di Gili Lawa tapi juga di tempat lain di Indonesia. Nanti ketika Gili Lawa telah kembali memancarkan pesonanya, semoga tidak ada lagi pengunjung yang bertindak semaunya. Tidak bermain api atau yang semacamnya,” tutur Febrian.
Ia menambahkan, sudah saatnya bagi para traveler, backpacker atau siapapun itu untuk lebih bertanggung jawab terhadap keindahan alam Indonesia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
