GenPI.co 
Kemeriahan tampak jelas di ibukota Kabupaten Grobogan, Minggu (3/3). Ruas jalan Purwodadi-Pati padat pengunjung. Mereka ingin menyaksikan acara Boyong Grobog yang tengah dihelat.
Boyong Grobog adalah bagian daari perhelatan hari jadi Kabupaten Grobogan ke-293. Acara dalam bentuk kirab budaya itu adalah peringatan pindahnya pusat pemerintahan dari Kecamatan Grobogan ke Kecamatan Purwodadi yang saat ini menjadi ibukota kabupaten Grobogan.
Mengambil start dari Kantor kelurahan Grobogan, kirab budaya itu menuju pusat pemerintahan kabupaten Grobogan yang berada di Kecamatan Purwodari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Kirab Grobog dipimpin langsung Bupati Grobogan Sri Sumarni, acara ini diikuti semua Pimpinan FKPD, Anggota DPRD Grobogan, serta Seluruh Kepala Desa Se- Grobogan.
Daya tarik acara ini adalah sebuah grobog kuno dari kayu jati berukuran sekitar 1 x 1 meter. Perabot grobog ini dulunya dipakai menyimpan dokumen pemerintahan saat boyongan dari Kecamatan Grobogan ke Purwodadi. Grobog ini dinaikkan dalam dokar dan dikawal beberapa orang berpakaian layaknya prajurit zaman kerajaan.
Bupati Grobogan Sri Sumarni, dalam sambutannya mengatakan, dalam ulang tahunnya yang ke-293, diharapkan wilayah terebut lebih baik, bisa sejahtera secara utuh dan menyeluruh.
“Makna Boyong Grobog ada pada sejarahnya. Bahwa letak pemerintahan dulu di Kecamatan Grobogan, tepatnya di Kelurahan Grobogan, kini di Kelurahan Purwodadi,” imbuhnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
