GenPI.co 
Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana membangun empat pusat kebudayaan. Rencana tersebut disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil lewat akun sosial media Instagram pribadinya pada hari Senin, 4 Maret 2019.
"PUSAT BUDAYA SUNDA sebagai kawasan pelestarian budaya tahun 2019 dilakukan di 4 Kabupaten: Sumedang, Garut, Ciamis dan Subang. Kabupaten lainnya menyusul di tahun 2020 dan seterusnya. Dengan semangat keberpihakan pada keluhuran budaya ini maka seni tradisi seperti wayang golek, permainan tradisional, seni musik, seni tari tradisional, kerajinan kayu bambu, pencak silat, sastra sunda, dll akan maju lestari menuju #JabarJuara," tulis akun @ridwankamil.
Rencananya pusat kebudayaan tersebut akan didirikan di Kabupaten Ciamis (Karangpawitan), Kabupaten Subang (Ranggawulung), Kabupaten Garut (Kampung Pulo) dan Kabupaten Sumedang (Rancakalong).
Dikutip dari Kompas.com., Selasa, (4/3), hal tersebut dibenarkan oleh Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemprov Jabar Agus E Hanafi. Keempat proyek itu ditargetkan terealisasi untuk 27 kabupaten dan kota di Jabar dalam lima tahun ke depan. Setiap proyek menghabiskan dana sekitar Rp 5 hingga Rp 7 miliar.
"Pada intinya bahwa selama lima tahun ini Insya Allah seluruh kabupaten kota 27 kabupaten kota akan terbangun pusat budaya," kata Agus dalam acara Jabar Punya Informasi di Gedung Sate, Selasa (5/3/2019).
Agus mengatakan, tujuan dari pembangunan pusat kebudayaan tersebut ialah untuk untuk mengangkat kembali potensi budaya Jabar.
"Pusat kebudayaan ini dimaksudkan yang pertama itu sebagai pusat pelestarian dan kemajuan kebudayaan. Kedua, sebagai pusat interaksi publik. Ketiga yang paling penting itu adalah sebagai ruang atraksi seni dan budaya," tutur Agus.
Dalam merealisasikan proyek pusat kebudayaan, Pemprov Jabar akan melibatkan para tokoh budaya daerah agar sesuai dengan karakter setiap wilayah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
