GenPI.co 
Tak dipungkiri perempuan berhijab tentu sering merasakan rambut mudah lembab dan rontok, terlebih saat traveling. Hal ini wajar terjadi minimnya sirkulasi udara ke kulit kepala. Ditambah kondisi rambut yang diikat akan mempengaruhi kesehatan rambut.
Diungkapkan medical Host dr.Oz Indonesia, dr. Alberta Claudia Undarsa, hal pertama yang harus dihindari adalah jangan terlalu mengikat rambut terlalu kencang. Hal ini menyebabkan batang rambut menjadi mudah rapuh bahkan rontok.
“Kalau ikat terlalu kencang, usahakan kasih waktu rambut kita untuk istirahat, kalo mau ikat itu mau nggak mau dia akan bikin rambutnya jadi lepas dari rumahnya (kulit kepala),” ujar dr. Alberta Claudia kepada GenPI.co ditemui usai menghadiri sebuah acara di kawasan mal Kota Kasabalanca, Jakarta, Selasa (5/3).
Baca juga: Hijabers, Ikuti Kiat Cantik Ala Fitrop Kala Traveling
Langkah selanjutnya, penting untuk mengeringkan rambut usai keramas. Hal ini untuk mencegah rambut lembab dan bercabang. “Kalau rambut basah udah pasti kita keringkan dulu, karena rambut basah akan membuat dia menjadi lembab, kalau lembab itu juga pasti kesehatan rambut akan terganggu,” imbuhnya.
Selain itu, menurutnya sangat perlu untuk membiarkan rambut terpapar sinar matahari untuk beberapa saat. Hal ini disebabkan matahari bisa meningkatkan produksi vitamin yang ada di tubuh terutama kulit kepala. “Seperti vitamin B pada kulit, vitamin D pada kepala kita juga diproduksi oleh paparan matahari, jadi terpapar matahari tetap diusahakan,” terang Alberta.
Selain perawatan dari luar, dirinya juga berpesan untuk memilih bahan hijab yang ringan. Bahan seperti katun, sangat disarankan pasalnya tidak bisa menyerap keringat. “Karena itu dia malah bikin lembab, sama yang jangan terlalu ketat juga,” pungkasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
