Saat Nyepi di Bali, ATM Dimatikan Sementara

Saat Nyepi di Bali, ATM Dimatikan Sementara - GenPI.co
Pecalang di Bali sedang melakukan pengamanan Nyepi. (ist)

Untuk menghoramati Hari Raya Nyepi di Bali, Kamis (7/3) besok, banyak peraturan yang harus ditaati wisatawan.  Untuk menjaga kekhusyukan Nyepi  akses internet, saluran televisi hingga jaringan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) akan dimatikan sementara.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Badung, Gede Rudia Adiputra menyatakan Nyepi di Bali itu pemimpin agama, umat Hindu tidak melakukan kegiatan keluar rumah, turis-turis pun tidak boleh keluar hotel.

Selama Nyepi, para umat Hindu melaksanakan catur brata yaitu amati geni, amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), dan amati lelanguan (tidak bersenang-senang). Selama Nyepi berlangsung semua toko tutup, dan tidak ada warung yang buka. 

Baca juga: Ini Pesan Menag Jelang Nyepi

Di sepanjang jalan hanya ada pecalang yang bisa lalu lalang untuk pengamanan. Rudia pun meminta para turis agar tidak keluar hotel.  "Bagi non Hindu silakan di dalam hotel asal dia tidak berkeliaran di luar. Nyepi itu untuk membersihkan dunia kita dari polusi udara, polusi suara, dan yang lainnya," terangnya. 

Rudia mengatakan bagi karyawan hotel yang bekerja dipersilakan untuk berangkat pukul 05.00 Wita. Sehingga diharapkan pukul 06.00 Wita sudah tiba di kantornya dan tidak berada di jalan. 

"Besok itu sudah sepi, tidak ada orang lalu lalang. Oleh karena itu untuk karyawan hotel yang rumahnya jauh, diberi kesempatan jam 05.00 pagi berangkat dari rumah supaya jam 06.00 sampai di hotel," terangnya.

Rudia pun mempersilakan para turis untuk tetap beraktivitas selama berada di dalam hotel.  "Tidak ada juga, tinggal di dalam hotel saja. Mau baca-baca, kalau disiapkan ya makan di hotelnya, tidak keluar lagi karena sudah disiapkan di hotel," jelasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya