Lahan Pertanian Kian Sulit Diakses, Aktivis Tidak Tinggal Diam

Lahan Pertanian Kian Sulit Diakses, Aktivis Tidak Tinggal Diam - GenPI.co
Forum Diskusi Publik bertajuk Konflik Agraria serta Akses Masyarakat Lokal dan Adat terhadap Tanah yang diselenggarakan secara virtual, Senin (30/11/2020).

GenPI.co - Akses petani terhadap lahan pertanian makin hari makin sulit di Indonesia.

Hal ini mendorong diselenggarakan Forum Diskusi Publik bertajuk Konflik Agraria serta Akses Masyarakat Lokal dan Adat terhadap Tanah yang diselenggarakan secara virtual, Senin (30/11/2020).

BACA JUGAJokowi Ingin BUMN dan Swasta Dampingi Korporasi Petani & Nelayan

"Demokrasi mengandaikan keadilan dan kesetaraan, tapi faktanya petani makin susah dan masyarakat adat terpinggirkan," kata akademisi Musa Maliki.

Ekspansi pasar ke daerah perdesaan berdampak negatif bagi kepemilikan tanah para petani.

Para aktivis petani pun merespons keadaan ini, baik yang berfokus pada masyarakat maupun kebijakan.

"Mereka yang fokus pada masyarakat lebih menekankan pada mobilisasi massa petani untuk memperjuangkan hak atas tanah mereka hingga pembentukan koperasi," kata peneliti dan akademi Iqra Anugrah.

Sementara itu, aktivis petani yang berfokus pada kebijakan cenderung memperjuangkan perubahan kebijakan secara institusional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya