
“Hal inilah yang menjadi tanggung jawab DMI wilayah Riau bersama stakeholder terkait dalam mendorong pariwisata berbasis masjid di bumi melayu lancang kuning. Tentunya hal ini tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan kerjasama dengan Dinas Pariwisata yang memang itu tugas pokok dan fungsinya,’’ ujar Masyhuri yang juga menjabat sebagai PLH Ketua Masjid Raya An Nur Pekanbaru itu.
Pelatihan pemandu wisata lokal berbasis masjid itu diisi oleh beberapa narasumber.Ada Wakil Sekjen DPP Himpunan Pariwisata Indonesia, Osvian Putra. Dalam presentasinya, ia memaparkan tentang berbagai pengalamannya selama 28 tahun menjadi pemandu wisata dan telah menjelajah 4 benua 27 negara.
“Untuk menjadi pemandu wisata harus ada Standar Kompetensi Kerja Nasional. Secara regulasi belum ada secara khusus untuk pemandu wisata masjid. Semoga kegitan ini bisa menjadi cikal bakal adanya pemandu wisata masjid di Indonesia dan pertama di Pekanbaru,’’ pungkas Osvian.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News