Waspada! Migrain yang Tak Diobati Bisa Picu Kondisi Disabilitas

Waspada! Migrain yang Tak Diobati Bisa Picu Kondisi Disabilitas - GenPI.co
Ilustrasi: Womens Health

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengatakan bahwa migrain terbagi menjadi dua. Pertama yaitu migrain episodik, migrain ini terjadi kurang dari 15 hari per bulan. Kedua adalah migrain kronis, migrain ini sering terjadi lebih dari 15 hari per bulan.

Berdasarkan data WHO pada 2013, migrain kronis mempengaruhi satu dari tiga orang di dunia. Sedangkan 17 persen orang pernah mengalami migrain episodik.

Migrain kronis merupakan salah satu pemicu terjadinya kelumpuhan yang dapat mengakibatkan seseorang menjadi disabilitas pada tingkat lanjut. Migrain kronis umumnya terkait stres atau masalah muskuloskeletal (otot dan saraf) di leher.

BACA JUGA3 Cara Mengajarkan Anak Disabilitas Ganda

Ada dua cara untuk mengatasi migrain ini, yakni melalui tata laksana farmakologis dan non-farmakologis. Metode farmakologis dapat dilakukan dengan terapi abortif atau akut dan terapi profilaksis. Sementara metode non-farmakologis dengan mengubah gaya hidup.(*)

Video populer saat ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya