Baca Buku

Novel ini Diramu dengan Sempurna, Pembaca Dijamin Tersihir

Novel ini Diramu dengan Sempurna, Pembaca Dijamin Tersihir - GenPI.co
Buku The Old Man And The Sea, karya Ernest Hemingway (Foto:Instagram/Apebooks)

Predikat pelaut tua nan andal itu pupus, Santiago mendapat julukan baru sebagai Salao oleh masyarakat setempat. 

Salao merupakan istilah dari bentuk yang terburuk dari ketidakberuntungan.

Santiago akhirnya mencoba menjelajah lebih jauh demi mendapatkan ikan. Ia berlayar seorang diri dan menolak tawaran bocah bernama Manolin yang sudah menemaninya dari awal.

Berada di laut lepas dan sendirian membuat Santiago dihadapkan kepada banyak pertanyaan. Hemingway berhasil meramu perjalanan laki-laki tua mengarungi lautan dengan cara yang memukau.

BACA JUGA: Puisi Romantis Rangga AADC di Buku Tidak Ada New York Hari Ini

Deskripsinya tentang ombak, ikan, hiu dan lainnya membuat kita seolah sedang berada di tempat yang sama tokoh itu berada.

Laut bagi si pelaut tua bukan lagi hanya tentang ikan, tetapi juga bagian dari jiwa dan makna hidup yang selama ini telah hilang.

Buku ini layak dibaca karena merupakan salah satu titik balik bagi dunia sastra dunia. The Old Man And The Sea juga meraih berbagai penghargaan tingkat dunia, seperti Pulitzer Prize 1952 dan Nobel Prize  1954.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya