Sebelum Melesat, diperlukan Kesepahaman Penggiat Pariwisata

Sebelum Melesat, diperlukan Kesepahaman Penggiat Pariwisata - GenPI.co
Bimbingan Teknis Sinkronisasi Promosi Pariwisata Pasar Asia Pasifik. (Foto: Sumarni Anita Bayu)

Selama dua hari GenPI Sumatera Selatan mengikuti Bimbingan Teknis Sinkronisasi Promosi Pariwisata Pasar Asia Pasifik.  Bimtek ini diselenggarakan oleh Dinas Budaya dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan di The Zuri Hotel Palembang, 14-15 Mei 2018.

Acara ini dibagi dalam beberapa sesi. Bebebrapa nama didapuk sebagai pembicara. Mereka adalah  Ir. Sri Meliyana (Komisi X DPR RI), Dadang Djatnika (Asdep Pengembangan Pemasaran II Regional II), Irene Camelyn Sinaga (Kadisbudpar Sumsel) dan Rendy Nuralam (Tim Percepatan Wisata Sejarah & Religi Kemenpar).

Peserta yang hadir datang dari berbagai latar belakang. Mereka adalah penggiat pariwisata yang berbeda namun dengan semangat yang sama: memajukan pariwisata Sumsel. Apa lagi Palembang telah ditetapkan sebagai salah satu tuan rumah penyelenggaraan gelaran olahraga Asian Games 2018. Sinergitas semua stakeholder pariwisata sangat diperlukan untuk mendatangkan wisatawan.

"Acara ini sangat penting. Kita perlu ada kesepahaman antar penggiat pariwisata sebelum melesat lebih tinggi," ujar Ir. Sri Meliyana saat memberikan kata sambutan.

Sumatera Selatan memiliki potensi mendatangkan wisatawan Asia Pasifik. Negara seperti Jepang, Taiwan, Hongkong, Korea Selatan dan Cina, adalah pasar yang sat mungkin digarap. Amunisinya adalah wisata sejarah dan budaya di Sumsel.

"Selain fisik, kegiatan nonfisik juga perlu untuk membangun destinasi wisata. Salah satunya dengan mendekati masyarakat Sumsel untuk menyadari pentingnya pariwisata," kata Irene Camelyn Sinaga dalam sesi pemaparannya. Hal tersebut, lanjutnya, berdasarkan pengalaman empirisnya sendiri. Sejak pertama kali diangkat menjadi Kadisbudpar Sumsel, Irene  mengajak masyarakat provinsi ini memahami pasar pariwisata dapat naik level ke skala global.

Dunia pariwisata sangat rentan untuk berubah. Untuk itu semangat Bimtek Sinkronisasi Promosi Pariwisata Asia Pasifik diperlukan untuk menciptakan kesepahaman antar penggiat pariwisata di Sumsel. Aktivasi kesamaan pemahaman ini harus segera dilakukan agar pariwisata Sumsel melesat maju.

sementara Ketua GenPI Sumsel Muhammad Yunus mengungkapkan, komunitasnya akan ikut mengambil peran sebagai media promosi. "GenPI Sumsel selalu mendukung percepatan pariwisata Pasar Asia Pasifik bagi Sumatera Selatan," ia mengimbuh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya