Miliki Arsitektur Kece, Banyuwangi Unjuk Gigi

Miliki Arsitektur Kece, Banyuwangi Unjuk Gigi - GenPI.co
Perhelatan Lokakarya Festival Arsitektur Nusantara (foto: Rachmatulla)

Banyuwangi kembali menunjukan tajinya dalam pengembangan sektor pariwisata Indonesia. Tak hanya terfokus pengembangan destinasi dan pelatihan SDM, kali ini menggelar Lokakarya Festival Arsitektur Nusantara.

Festival itu memamerkan berbagai keberhasilan arsitektur yang telah dicapai dan menjadi salah satu ikon baru bagi Kota yang berjuluk The Sunrise of Java ini.

Rangkaian Festival Arsitektur Nusantara digelar sejak Senin (11/3) dan akan berakhir hari ini, Jumat (15/3).  Menunjukan keterkaitan arsitektur dengan perkembangan pariwisata di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca juga: Pemprov Jatim Geber Pengembangan Desa Wisata Tahun Ini

Dalam festival tersebut, para arsitek dan asosiasi saling berbagi ilmu. Arsitek yang hadir antara lain Andra Matin, Yori Antar, Budi Pradono, Dany Gondo. Sebagian dari mereka adalah arsitek yang terlibat dalam pengembangan Banyuwangi selama beberapa tahun terakhir.

Seperti diungkapkan oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, seni arsitektur nusantara yang memiliki unsur kearifan lokal bukan hanya karya seni, tapi juga instrumen mendorong kemajuan daerah.

“Arsitektur nusantara dan pariwisata punya keterkaitan erat. Arsitektur telah menjaga keberlanjutan seni-budaya dan tradisi nusantara sekaligus pendorong ekonomi daerah dengan banyaknya orang yang datang berkunjung,” ujar Azwar Anas.

Dia mencontohkan sejumlah ikon baru di Banyuwangi yang dibangun dengan pendekatan arsitektur nusantara, dalam hal ini mengadopsi budaya khas Suku Osing (masyarakat asli Banyuwangi).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya