Hari Ini, Menpar Arief Mentori Supir Taksi

Hari Ini, Menpar Arief Mentori Supir Taksi - GenPI.co
Menpar Arief mentori para 100 pengemudi taksi Blue Bird.

Coba bayangin, guys. Saat mengunjungi daerah baru, kamu sedang naik taksi dari bandara menuju ke hotel. Di sepanjang perjalanan, sopir taksi begitu fasih menjelaskan destinasi-destinasi wisata yang ada di daerah setempat. Wuiih, pasti keren banget yah guys.

Nah, ini yang sedang dilakukan Kemenpar guys. Salah satu program dalam kerjasama co-branding Wonderful Indonesia dengan armada taksi Blue Bird adalah pemahaman para pengemudi taksi terhadap segala aspek pariwisata di area masing-masing. Dengan begitu mereka bisa menjadi duta wisata bagi setiap penumpang di taksi mereka.

Hari Rabu (16/5) menjadi kali pertama implementasi program tersebut. Namanya adalah Wonderful Indonesia Service Ambassador (WISA) Training for the Trainer Program for Blue Bird Drivers. Dalam program itu sekitar 100 supir akan ditatar mengenai segala hal terkait pariwisata. Mulai dari konsep sapta pesona, hospitality hingga pengetahuan akan destinasi wisata setempat. Nah, 100 orang ini akan menjadi trainer bagi teman-teman driver Blue Bird lainnya.

Yang menarik, Menpar Arief Yahya sendiri yang turun tangan menjadi mentor di kelas pertama program yang digelar di Kantor Pusat PT Blue Bird, Mampang, Jakarta Selatan. Ini sesuai janjinya pada saat peresmian kerjasama co-branding, Maret silam. “Sesuai janji saya dua bulan lalu. Nanti saya sendiri yang bakal menjadi mentor di kelas pertama program pelatihan ini," demikian kata Menpar Arief Yahya, Selasa (15/5).

Menpar Arief Yahya mengatakan supir taksi memegang peranan penting dalam menumbuhkan impresi pertama wisatawan terhadap sebuah daerah. Nggak sekedar mengantarkan wisatawan dari bandara menuju hotel,  mereka harus juga bisa memberi informasi kepada penumpangnya itu.

“Saat para wisatawan datang, selain imigrasi, mereka akan menemui para pengemudi. Karenanya, driver Blue Bird harus lebih tahu destinasi Indonesia dibanding siapapun. Karena, merekalah yang pertama kali bertemu turis dan mengantarkan ke hotel atau destinasi-destinasi di Indonesia," imbuh Arief Yahya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya