Konsep Homestay di Desa Wisata, Tradisional Namun Modern

Konsep Homestay di Desa Wisata, Tradisional Namun Modern - GenPI.co
Paulus perwakilan Astra menyerahkan bantuan Selimut, Bantal dan Handuk untuk Homestay. (Foto: Vega Viditama)

GenPI.co - Perabotan dan interior dalam Homestay perlu dikemas dengan konsep tradisional. Namun, tetap modern. Hal itu yang jadi fokus dalam pelatihan homestay yang diselenggarakan di Desa Ngrawan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (19/3).

Ngrawan adalah salah satu desa wisata yang tepilih sebagai penerima program Corporate Social Responsibility (CSR) Kampung Berseri dari Astra. Dalam program tersebut, Astra bersama Kemenpar melakukan konversi atau pemberian stimulant kepada rumah-rumah yang dikaderisasi sebagai Homestay.

Kunjungan ke Desa Ngrawan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang Dewi Pramuningsih.  Dalam kesempatan itu, dilakukan kegiatan peelatihan di kediaman Ketua Pokdawis Desa Menari Trisno. Ada pula  penyerahan secara simbolis bantal, selimut dan handuk oleh pihak Astra yang diwakili oleh Paulus

Dalam keterangan tertulis yang diterima GenPI.co,  Qinthara, Business Development, Tim Percepatan Pengembangan Homestay Desa Wisata menyebut  Rumah Limasan, Homestay di Desa Tembi Yogyakarta, bisa jadi benchmark dalam mengembangkan homestay di Ngrawan.  Rumah tradisional masyarakat Jawa ini menggunakan kayu sebagai material bangunan, lantai, dinding, dan furnitur seperti meja, kaca, dan kursi. 

Dijelaskannya, material kayu memiliki daya tahan yang baik terhadap gempa karena memiliki sambungan-sambungan yang dinamis yang membuatnya dapat ikut bergoyang ketika terjadi gempa dan lebih kuat bertahan. 

"Arsitektur nusantara ini yang harus dipertahankan oleh masing-masing desa agar setiap desa memiliki keunikan Homestaynya sendiri-sendiri. Sebab, homestay tidak hanya untuk menginap namun juga dilihat sebagai atraksi," ujar wanita yang akrab disapa Rara itu. 

Sementara Gabriela, selaku Public Relations, Tim Percepatan Pengembangan Homestay Desa Wisata, mengungkapkan, salah satu nilai unik dari Homestay Desa Wisata adalah pengalaman berbeda yaitu mengusung konsep home sharing. Tinggal bersama penduduk dan melakukan aktivitas bersama-sama. Para wisatawan yang menginap di Desa Ngrawan dapat menikmati suasana alam pedesaan sembari belajar bercocok tanam.

"Dalam bidang seni, para wisatawan dapat belajar bermain alat musik Gamelan bersama warga dan bermain permainan tradisional gobak sodor," pungkas Gabriella. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya