Aktivis Lingkungan Ungkap Penyebab Banjir Kalsel, Tak Salah Lagi!

Aktivis Lingkungan Ungkap Penyebab Banjir Kalsel, Tak Salah Lagi! - GenPI.co
Aktivis lingkungan Chanee Kalaweit. Foto: YouTube Chanee Kalaweit

GenPI.co - Banjir bandang yang menerjang Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam beberapa hari terakhir menyebabkan tujuh kabupaten dan kota terdampak.

Menurut aktivis lingkungan Chanee Kalaweit, bencana yang menimpa provinsi Kalsel saat ini sangat berkaitan dengan kerusakan alam yang terjadi akibat deforestasi atau pengundulan hutan.

BACA JUGA: Tangani Banjir Kalsel, BNPB Kirim Personil TRC dan Logistik

"Cukup kita buka Google Maps untuk melihat hancurnya hutan di Kalimantan Selatan dan di hulu sungai-sungainya yang mengakibatkan hari ini terjadi banjir," katanya di kanal YouTube pribadinya.

Kalaweit mengakui mungkin masih ada juga beberapa faktor lainnya, tetapi yang utama adalah laju deforestasi yang masif di Kalimantan.

Hal tersebut menyebabkan kemampuan air untuk menyimpan tanah hilang dan akhirnya terjadilah bencana. 

"Kalau kita babat hutan, yang terparah tanah-tanahnya ikut hancur dan pada saat hujan airnya tidak terserap dan tidak tertahan di hutan," ujarnya.

Ia menjelaskan, hutan yang gundul tidak akan mampu menahan air hujan dan alirannya langsung meluap ke sungai-sungai, sehingga menyebabkan banjir bandang seperi yang terjadi di Kalimantan Selatan saat ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya