GenPI.co 
GenPI.co - Festival Pesona Tambora (FPT) 2019 menjadi event CoE kedua Nusa Tenggara Barat (NTB) setelah Pesona Bau Nyale, di bulan Februari lalu. Tahun ini, FPT diselenggarakan di semua wilayah administratif Pulau Sumbawa. Mulai dari kota dan kabupaten Bima, kabupaten Dompu, kabupaten Sumbawa, kabupaten Sumbawa Barat dan satu rangkaian event di Lombok.
Kepala Dinas pariwisata NTB HL. Moh. Faozal menyebutkan, semua rangkaian event sengaja diselenggarakan di semua kabupaten dan kota Bima di pulau Sumbawa.
“Kami mengharapkan manfaat event ini dirasakan oleh semua masyarakat di Pulau Sumbawa. Semua daerah bisa menikmati kunjungan wisatawan di setiap event yang digelar dari daerah masing-masing,” terang Faozal dalam konferensi pers seusai rakor, Rabu (20/3) di Mataram.
Berikut kompilasi singkat dari total 27 event yang digelar mulai dari tanggal 31 Maret dan puncaknya pada 11 April nanti.
Kota dan Kabupaten Bima menyelenggarakan sekitar lima event. Yang menarik, akan ada lomba triathlon. Lomba ini akan menjadi yang pertama di rangkaian event FPT. Selain itu, di kota Bima juga diselenggarakan Color Run. Ada pula Semalam Di Dalam Loka, yaitu kesempatan menginap dan merasakan tinggal semalam di Kompleks Istana Dalam Loka, Bima.
Kabupaten Dompu menjadi venue utama untuk hari puncak FPT di tanggal 11 April nanti. Selain tarian kolosal yang kental menghadirkan budaya, ditargetkan ada rekor MURI baru. Keseluruhan rangkaian FPT 2019, venue utamanya kembali diadakan di sabana Doro nCanga.
Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat memunculkan Teka Tambora serta satu event lainnya di pulau Kenawa. Satu event di Lombok, yaitu Lomba Golf dengan venue di Rinjani Golf, Lombok Utara.
Penyamaan jadwal dan kesepakatan-kesepakatan event inti FPT 2019 akan di-launch di Jakarta. Rencana rilis pada hari Minggu (24/3) mendatang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
