GenPI.co 
GenPI.co - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengajak seluruh warga untuk menonton film berlatar belakang Kota Semarang. Menurutnya, dengan menonton film-film semacam itu, akan memunculkan rasa bangga sebagi wong Semarang yang lahir atau besar di kota ini. Selain itu, juga akan menjadi ajang promosi apik akan potensi wisata di Kota Lumpia ini.
"Ada salah satu film yang akan diputar mulai minggu depan itu, salah satu lokasi syutingnya di Kawasan Kota Lama. Nanti kita nonton bareng-bareng. Kalau nggak salah judulnya Ave Maryam," terangnya usai menonton film Yowes Ben bersama puluhan anak yatim piatu, Kamis (21/3/2019).
Dijelaskan, tidak ada salahnya seluruh warga menonton film yang memiliki latar syuting di kota ini. Ia berharap dengan semakin sering digunakannya Kawasan Kota Lama sebagai tempat syuting film layar lebar, semakin dikenal dan disukai oleh tidak hanya warga kota ini namun juga diminati oleh warga di luar kota dan mancanegara.
Baca juga: Tahukah Kamu, Candi di Dieng Adalah yang Tertua di Indonesia?
"Pasti secara tidak langsung mempromosikan Kota Semarang, jadi dunia film ini membawa dampak positif tidak hanya buat bangsa kita. Tapi secara khusus adalah tempat-tempat yang diekspose oleh para sinemator atau sineas itu menjadi sebuah daya tarik dan dipromokan lebih luas lagi," imbuh Hendi, panggilan akrabnya.
Di sisi lain, Ave Maryam sendiri mengambil syuting di Gereja Blenduk dan beberapa lokasi ternama lain di Kota Lama. Pengambilan gambar di Semarang sendiri dilakukan pada akhir tahun lalu.
Film ini disutradarai oleh Robby Ertanto yang juga pernah sukses membesut 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita. Film ini menghadirkan Maudy Koesnaedi dan Chicco Jerikho sebagai bintang utama.
Selain itu, masih ada nama beken lain seperti Olga Lydia, Tuti Kirana serta sutradara ternama negeri ini, Joko Anwar. Ave Maryam sendiri berhasil masuk official selection di gelaran Hanoi International Film International serta Hongkong International Film Festival.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
