PKS Kritik Keras Pernyataan Jokowi soal Penyebab Banjir di Kalsel

PKS Kritik Keras Pernyataan Jokowi soal Penyebab Banjir di Kalsel - GenPI.co
Presiden Jokowi. Foto: Sekretariat Presiden

GenPI.co - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa banjir yang menerjang Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terjadi karena adanya curah hujan yang tinggi. 

Dia menyebut, selama 10 hari tanah Borneo itu diterjang hujan yang deras, sehingga mengakibatkan daya tampung sungai Barito tidak mencukupi.

BACA JUGA: PKS Sebut UMKM Tak Berkembang Tanpa Bantuan APBN yang Deras

Menanggapi hal itu, Ketua Bidang Kesejahteraan Sosial DPP PKS, Netty Prasetiyani meyakini bahwa kerusakan lingkungan akibat penambangan menjadi penyebab banjir yang tak kunjung surut di Kalsel. 

"Pemerintah jangan jadikan intensitas curah hujan sebagai kambing hitam," kata Netty kepada wartawan, Kamis, (21/1/2021). 

Menurut Netty, penyebab utama banjir di Kalsel adalah kerusakan lingkungan di hulu akibat lubang galian penambangan dan alih fungsi lahan untuk perkebunan sawit. 

Netty pun meminta pemerintah untuk tidak lepas tangan, karena persoalan banjir berawal dari kewenangan pemberian izin galian dan alih fungsi lahan. 

"Bagaimana tidak banjir bila daerah serapan air makin berkurang karena alih fungsi lahan yang begitu masif tanpa mempertimbangkan keseimbangan alam," tegasnya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya