Buku Masih Jadi Jendela Dunia Bagi Milenial

Buku Masih Jadi Jendela Dunia Bagi Milenial - GenPI.co
Kalangan milenial masih memburu buku (foto: Istimewa)

GenPI.co— Ungkapan “buku sebagai jendela dunia” di era digital mulai dipertanyakan kebenarannya. 

Pasalnya, generasi milenial di era digital saat ini cenderung menggunakan media sosial atau Internet sebagai sumber literasi.

Namun rupanya hal tersebut dibantah oleh beberapa pembicara, yang mengisi diskusi publik bertema “Perspektif Indonesia: Buku Masih Laku?” yang digelar Populi Center dan Smart FM Network, di Cikini, Jakarta Pusat, hari ini, Sabtu (23/3).

Baca juga: Buku di Era Digital, Masih Laku?

Salah satunya adalah Erlan Primansyah, Anggota Komite Buku Nasional dan CEO Buqu, platform untuk mengakses buku digital atau e-book. 

Menurut Erlan, posisi buku sebagai sumber literasi utama di berbagai bidang pengetahuan tidak akan pernah tergantikan. Hanya saja di era digital ini, muncul bentuk lain yaitu buku berbasis digital.

“Buku tetap jadi literasi utama. Namun di era digital ini, buku berbentuk e-book muncul dan semakin populer. Tapi kan intinya tetap sama, buku masih menjadi literasi utama kaum milenial,” papar Erlan.

Hal senada juga diungkapkan oleh Hamid Basyaib, Komisaris Utama Balai Pustaka. Menurutnya tidak ada sumber lain yang sevalid dan seakurat buku. Bahkan, kampus-kampus di Indonesia memberikan syarat yang cukup ketat bagi mahasiswa, dalam mengutip sumber yang valid.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya