Wakatobi Miliki Alam Bawah Laut yang Molek, KKP Lindungi Ini

Wakatobi Miliki Alam Bawah Laut yang Molek, KKP Lindungi Ini - GenPI.co
Pesona Wakatobi (foto: Freepik)

“Saya berharap segala bantuan ini dapat dimanfaatkan dan dirawat dengan baik, sehingga masyarakat hukum adat Sarano Wali dapat sejahtera, kuat, dan mandiri," katanya.

Sementara itu, Direktur Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (P4K) Muhammad Yusuf mengungkapkan bahwa penguatan kearifan lokal di Indonesia dilakukan dengan memperkuat keberadaan MHA melalui hukum formal pemerintah.

“Saat ini KKP telah melakukan identifikasi terhadap 33 komunitas dan 15 di antaranya telah diakui sebagai MHA melalui peraturan Bupati/Wali Kota,” ungkap Yusuf.

Yusuf menjelaskan bahwa dalam Permendagri Nomor 52 Tahun 2014 menyebutkan MHA yang telah ditetapkan berhak menerima program penguatan dan pemberdayaan. Oleh karena itu, MHA Sarano Wali berhak menerima Bantuan.

Bantuan yang diserahkan secara langsung kepada Ketua Adat Sarano Wali berupa 8 kain adat, 1 unit gong kecil, 1 unit gong besar, 1 set Ndengu-Ndengu, 1 unit gendang, 1 unit GPS, 6 set peralatan snorkeling, dan 6 Life Jacket.

Mewakili masyarakatnya, Ketua Adat Sarano Wali La Ode Hasahu menyampaikan terima kasih.

Menurut La Ode, bantuan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan lembaga adat dan menjadi pendukung berbagai acara yang akan dilakukan.

“Perlengkapan adat ini akan kami gunakan untuk perayaan acara adat yang sudah rutin dilakukan oleh masyarakat kami,” tuturnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya