Kasus Covid-19 di Surabaya Naik 3 Kali Lipat, Duh Ngeri!

Kasus Covid-19 di Surabaya Naik 3 Kali Lipat, Duh Ngeri! - GenPI.co
Ilustrasi Covid-19. Foto: Pixabay

Emil melanjutkan, ada empat indikator suatu daerah diberlakukan PPKM. Di antaranya yaitu keterisian bed isolasi, jumlah kasus aktif Covid-19, tingkat kesembuhan dan angka kematian. 

"Tiap daerah itu datanya ada di BNPB. Itu nanti akan kami kaji lagi. Secara seksama," jelas Emil.

Lebih lanjut, Emil mengimbau agar masyarakat tidak perlu cemas terhadap kebijakan PPKM yang diperpanjang mulai 26 Januari hingga 8 Februari 2021.

"Sekali lagi walaupun PPKM diperpanjang, kami berharap tidak menjadi momok bagi masyarakat mendengar kata PPKM itu," sambungnya. 

BACA JUGA: Jakarta Krisis Pemakaman, TPU Tidak Terima Jenazah Covid-19

Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Syafrizal mengatakan, PPKM akan diperpanjang setelah habis masa berlakunya pada Senin mendatang, 25 Januari 2021. 

Syafrizal mengatakan perpanjangan PPKM dilakukan menyusul penambahan kasus positif Covid-19 dengan signifikan. PPKM diharapkan bisa menekan lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia. (ngopibareng/jpnn)

Video populer saat ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya