Dewan Pers: Jangan Mau Jadi Followers Medsos yang Menyesatkan

Dewan Pers: Jangan Mau Jadi Followers Medsos yang Menyesatkan - GenPI.co
Webinar Peranan Media dalam menghadapi Radikalisme dan Hoax yang diselenggarakan GenPI.co dan JPNN.com, Selasa (26/1/2021).

GenPI.co - Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Internasional Dewan Pers, Agus Sudibyo mengatakan, insan pers dan masyarakat tidak boleh menjadi followers media sosial yang menyesatkan.

Agus menyebut, konten-konten yang tersebar di media sosial belum terverifikasi dengan pasti, baik fakta maupun kebenarannya.

BACA JUGAHeboh Wasiat Syekh Ali Jaber di Medsos, Si Adik Bongkar Faktanya

“Untuk menghindari hal tersebut, media massa harus muncul sebagai penyebar informasi yang bisa lebih dipercaya,“ ujarnya dalam webinar bertajuk Peranan Media dalam menghadapi Radikalisme dan Hoax yang diselenggarakan GenPI.co dan JPNN.com, Selasa (26/1/2021).

Sebab, dikatakan Agus, bisa jadi konten-konten viral yang tersebar di media sosial hanyalah spekulasi tanpa dasar, dan bukan sebuah kebenaran.

Apalagi, jika itu menyangkut isu sensitif seperti politik maupun agama, masyarakat dan insan pers harus lebih berhati-hati dalam memanfaatkan informasi dari media sosial.

“Memang ada pasukan siber yang tugasnya ialah menyebarkan hoaks di media sosial. Setelah berhasil di media sosial, mereka mencoba masuk ke media massa untuk lebih melebarkan informasi palsunya sekaligus memperkenalkan ideologi tertentu,” katanya.

Anggota Dewan Pers ini lantas memberi contoh peristiwa bersejarah di Texas, Amerika Serikat, sebelum Pemilihan Presiden 2016.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya