Tak hanya itu, dia bahkan pernah bertemu dengan Al-Nusra, salah satu faksi yang melawan ISIS.
Hal itu membuat Febri harus ditangkap dan ditahan selama satu bulan.
Untungnya, dengan segala negosiasi, Febri bisa keluar dari tahanan tersebut.
Hingga akhirnya, Febri berhasil bertemu dengan anggota keluarganya di Kota Raqqa.
Namun, pihak keluarga tak senang melihat keberadaan Febri di sana.
Pasalnya, keluarganya tersebut ingin kembali lagi ke Indonesia.
Keluarga Febri pun menceritakan semua kebohongan ISIS dengan segala macam intimidasi dan ancaman.
Dengan dibantu oleh penduduk lokal, Febri dan keluarganya pun memutuskan untuk keluar dari wilayah ISIS.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News