Ada 15 Ribu Nasi Bungkus dan Lomba Masak di Festival Kenduri Laut

Ada 15 Ribu Nasi Bungkus dan Lomba Masak di Festival Kenduri Laut - GenPI.co
Festival Kenduri Laut Sabang. (Foto: TelusuRI)

GenPI.co - Festival Khanduri Laot atau kenduri laut yang digelar pada 30 Maret hingga 1 April 2019 di Sabang, Aceh. Uniknya, di acara itu tersedia 15 ribu nasi bungkus gratis untuk warga dan para wisatawan yang sedang berlibur di daerah setempat.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Sabang, Faisal  mengungkapkan, Festival Kenduri  Lautt akan diikuti 74 peserta lomba memasak kuah beulangong (kuali besi).  Lomba tersebut dipusatkan di sepanjang jalan Diponegoro di depan Pendapa Wali Kota Sabang hingga ke arah kawasan Taman Ria, Gampong (desa) Kuta Ateuh, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang.

Baca juga: Tarik Wisatawan, Sabang Gelar Festival Khanduri Laot 

"Sebanyak 74 peserta lomba memasak kuah beulangong, terbagi dalam dua kelompok masing-masing. Kelompok pertama diperlombakan untuk katagori lokal yang diikuti 58 peserta," ujarnya Rabu (27/3) di Sabang.

Selanjutnya, kelompok ke dua peserta lomba kategori umum. Ada 16 peserta dari sejumlah rumah makan ternama yang ada di Kota Sabang dan Kota Aceh memeriahkan lomba di kategori ini.

"Jadi, 16 peserta lomba kategori umum sudah berpengalaman. Masakan mereka sudah terkenal di kalangan masyarakat Aceh maupun wisatawan yang berlibur ke Banda Aceh dan Sabang," paparnya.

Peserta lomba masak kuah beulangong kategori umum berasal dari rumah makan ternama di Banda Aceh dan Aceh Besar. Peserta tere dari rumah makan Lem Bakrie, Hasan, Bak Trieng, Dek Gun, Ayam Pramugari dan Dek Gam 2.

Ada pun jumlah hadiah uang tunai yang disediakan panitia untuk peserta lomba masak kuah beulangong yakni Rp72.500.000. Kategori pertama terbuka untuk umum, juara 1 Rp25 juta, juara 2 Rp15 juta dan juara 3 Rp10 juta.

Kemudian, untuk lomba katagori lokal, juara 1 Rp10 juta, juara 2 Rp7,5 juta, dan juara 3 Rp5 juta, rinci Kadispadbud Kota Sabang.

Festifal Khanduri Laot di Kota Sabang merupakan agenda tahunan pemerintah setempat yang bertujuan untuk mempromosikan industri wisata bahari kepulauan paling barat Indonesia guna meningkatkan kunjungan wisatawan.

"Ajang ini sebagai upaya melestarikan masakan tradisional Aceh serta memperkenalkan masakan kuah beulangong kepada wisatawan domestik maupun internasional," imbuh Kadispadbud.

Festival tersebut akan menampilkan sejumlah atraksi seni budaya masyarakat pesisir kepulauan paling barat Indonesia di antaranya, atraksi adat melaut, lomba memancing tradisional, dan lomba kayuh perahu naga.

Kemudian, pentas pesona budaya, khanduri untuk aulia 44 dan anak yatim, dialog budaya dan silaturahmi Panglima Laot se-Aceh, dan pameran produk kreativitas daerah pesisir. (ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya