GenPI.co 
GenPI.co - Empat tema desain kostum untuk Semarang Night Carnival (2019), dipamerkan kepada khalayak, Jumat (29/3). Mengusung tema Pelangi Nusantara, keempatnya mengambil ide dasar dari berbagai budaya yang ada di negeri ini.
Konsultan Ayiex Production Ainul Rochman Rosyid menjelaskan, keempat tema besar ini adalah Minang (Pulau Sumatera), Wayang (Pulau Jawa dan Bali), Enggang (Pulau Kalimantan) dan Papua (Indonesia Timur). Nantinya, empat tema ini juga akan mewakili empat defile besar ratusan peserta SNC 2019.
“Biaya pembuatannya juga cukup terjangkau karena banyak menggunakan barang-barang yang ada di sekitar kita seperti plastik kresek, cetakan kue putu, tali gorden dan sebagainya,” terangnya.
Dijelaskan, pihaknya bersama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang sebagai penyelenggara SNC juga akan menggelar workshop. Sekurangnya 10 kali workshop akan digelar sepanjang April hingga Juni, sebelum pelaksanaan pada 3 Juli mendatang.
Workshop meliputi pengelana SNC, prototype kostum, fashion design dan kostum karnaval. Selain itu juga terkait make up, runway, ekspresi dance, dance defile, formasi dan juga koreografi.
“SNC sudah menjadi salah satu agenda wisata unggulan di Kota Semarang dan sudah digelar sebanyak 7 kali. Tahun ini adalah penyelanggaraan kedelapan sejak digelar pertama kali pada 2011 lalu. Uniknya lagi, karnaval ini digelar pada malam hari,” imbuh Kabid Kesenian Disbudpar Kota Semarang Agus Joko Tri.
Dan karena digelar pada malam hari, peserta diwajibkan menambah aseksoris semacam lampu atau kaca. Dengan demikian, keindahan dan kemegahan kostum akan semakin dapat dirasakan oleh para penonton.
Menariknya, SNC 2019 akan dibarengkan dengan pelaksanaan Karnaval Seni Budaya Pelangi Nusantara di sela Rakernas Apeksi (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia). Dengan demikian akan ada dua arak-arakan pada 3 Juli tersebut yakni peserta SNC dan peserta karnaval budaya dari berbagai daerah Pemkot yang hadir.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
