Semerbak Cengkih di Pulau Pisang

Semerbak Cengkih di Pulau Pisang - GenPI.co
Warga menjemur cengkih dengan alas tikar di Pulau Pisang (foto: Antara)

GenPI.co— Saat pertama kali menjejakkan kaki di Pulau Pisang, tidak hanya disambut hamparan pasir putih dan deburan ombak. Semerbak cengkih langsung menyeruak. 

Aroma itu berasal dari cengkih yang tengah dijemur petani setempat.

Lalu di mana aroma pisangnya?

Jangan salah guys, meski namanya Pulau Pisang, justru cengkih menjadi komoditas unggulan di sini.

Pulau Pisang adalah kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung. Ada enam pekon atau desa di wilayah ini. Daerah terluarnya dikelilingi Samudra Hindia.

Cengkih merupakan hasil bumi utama warga setempat, selain buah kelapa. 

Warga di setiap pekon menjemur cengkih di halaman rumah atau di tepi jalan, menggunakan alas tikar. Hamparan cengkih di atas tikar ini lah yang menimbulkan aroma harum khas rempah tersebut.

Asbin Nasution, salah seorang warga yang tinggal di Pulau Pisang mengatakan dia membeli cengkih dari petani  dengan harga Rp77 ribu per kilogram. Selanjutnya cengkih tesebut  dijual ke sejumlah wilayah di Pulau Sumatra.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya