Telur Buaya Muara di Kebun Warga Agam Menetas

Telur Buaya Muara di Kebun Warga Agam Menetas - GenPI.co
Pada Juni 2018, warga di Kecamatan Tanjungmutiara menemukan anak buaya, dan Petugas BKSDA Resor Agam melepas anak buaya itu ke sungai tidak jauh dari lokasi ditemukan di Pasar Tiku, Nagari Tiku Selatan (foto: Antara)

Syahrial mengatakan pemantauan tersebut untuk memastikan anak-anak dari satwa dilindungi tersebut kembali ke rawa habitatnya semula, yang berjarak 300 meter dari lokasi sarang.

Dia memperkirakan dalam satu minggu ini anak dan induk buaya akan kembali ke rawa. 

Biasanya, anak buaya yang bertahan hidup sampai dewasa sekitar 50 persen, akibat dimangsa satwa lain, termasuk buaya dewasa.

BKSDA mendapatkan laporan dari warga, jika ada seekor buaya muara dengan panjang sekitar empat meter bertelur di lahan sawit pada Jumat (4/1), sekitar pukul 11.00 WIB.

Atas temuan itu, warga melaporkan ke Bhabinkamtibmas Nagari Tiku Lima Jorong, dan dilanjutkan ke BKSDA.

Pihak BKSDA langsung ke lokasi, dan melihat buaya yang dilaporkan warga sedang bertelur. 

BKSDA memasang papan imbauan agar satwa itu tidak diganggu warga,  dan melakukan pemantauan intensif di lokasi. Telur memang tidak dierami, tapi induk buaya akan menunggui telur tersebut sampai menetas.

"Telur buaya menetas sesuai prediksi kami sekitar 80 hari atau pada awal April 2019," katanya. (ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya