Terlantar Dua tahun, Dispar Kota Mataram Ingin Pembangunan Bale Budaya Dilanjutkan

Terlantar Dua tahun, Dispar Kota Mataram Ingin Pembangunan Bale Budaya Dilanjutkan - GenPI.co
Bale Budaya di Ruang Terbuka Hijau Pagutan, Mataram belum dapat dilanjutkan lantaran ketiadaan anggaran. (Foto: Lombok Post)

GenPI.co - Dinas Pariwisata Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, akan mengusulkan anggaran untuk melanjutkan pembangunan ‘Bale Budaya ‘ di Ruang Terbuka Hijau Pagutan. Dengan begitu bangunan tersebut  agar dapat segera dimanfaatkan.

"Anggaran akan kami coba usulkan sebesar Rp2,5 miliar pada tahun anggaran 2020, sebab tahun ini sudah tidak bisa diakomodasi," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram I Made Swastika Negara di Mataram, Selasa (4/2)

Bale Budaya yang dibangun di areal RTH Pagutan ini, merupakan sebuah atau aula serba guna khas Suku Sasak. Ukurannya  48 x 48 meter yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan seni dan budaya di kota ini.

Dikatakan, dalam dua tahun terakhir ini Bale Budaya tidak mendapatkan anggaran untuk melanjutkan pembangunan.  Padahal, sisa pekerjaan  tinggal tahap penyelesaian, berupa pemasangan berbagai ornamen. Itu pula yang  menjadi tahapan inti dan paling rumit bahkan paling berat yang akan dikerjakan.

Bale Budaya tersebut akan dihiasi detail yang menggambarkan kearifan budaya lokal. Ornamen itu merupakan pengerjaan inti dengan bermuatan khas lokal yang sarat dengan berbagai ukiran kayu dan cukli yang merupakan produk unggulan kota ini.

Menurut  I Made Swastika Negara, pembangunan Bale Budaya ini sudah dilaksanakan dalam dua tahun anggaran yakni mulai 2016 dan 2017. Masing-masing anggaran Rp1,9 miliar untuk tahap pertama dan Rp1,4 miliar tahap kedua. (ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya