Banten Akan Maksimalkan Wisata Religi

Banten Akan Maksimalkan Wisata Religi - GenPI.co
Mesjid Agung Banten di kawasan Banten Lama. (Foto: kiblat.net)

Provinsi Banten memiliki banyak objek wisata religi.  Terutama makam para raja dan ulama/guru agama. Situs-situs religi tersebut  selama banyak dikunjungi oleh peziarah baik lokal maupun daerah lain di Indonesia.

"Provinsi Banten merupakan daerah yang memiliki potensi yang besar, oleh sebab itu harus dimanfaatkan dengan baik. Salah satunya potensi wisata budaya dan religi," kata Gubernur Banten Wahidin Halim pada sidang paripurna istimewa HUT ke-145 Kabupaten Pandeglang, Senin (1/4).

Untuk itu,  Pemerintah Provinsi Banten melakukan penataan kawasan Banten Lama. Kawasan tersebut  merupakan eks pusat pemerintahan Kesultanan Banten.

Di kawasan Banten Lama, juga dimakamkan para sultan (raja) Banten.  Mereka adalah Sultan Maulana Hasanudin (Putera Syech Syarif Hidayatullah Cirebon), Maulana Yusuf, Maulana Muhammad, Maulana Abul Mafakhir Mahmud Abdul Kadir dan Maulana Abul Maali Ahmad.

"Setelah selesai melakukan penataan Banten Lama, akan diteruskan menata kawasan Cikaduen dan Caringing serta Cikoromoy," kata Wahidin Halim.

Di Cikaduen terdapat makam Syeck Maulana Masyuruddin. Sementara di Caringin ada  makam Kiai Agung Tubagus Muhammad Asnawi.

Maulana Mansyuruddin dan Kiai Agung Asnawi disebut sebagai ulama terbesar di Provinsi Banten.  Mereka hadir setelah Syech Raden Muhammad Nawawi Al-Bantani yang menjadi mufti dan guru di Masjid Haram Mekkah menggantikan Syeck Ahmad Chotib As-Sambasi.

Wahidin menyatakan optimistis setelah dilakukan penataan, pengunjung ke Banten Lama, Cikaduen dan Caringin akan meningkat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya