Dia menceritakan, lagu itu merupakan kekaguman Semuel terhadap istrinya, Miskewati Mare, di dalam mimpi. Saat itu dirinya sering menang dalam lomba berbalas pantun.
Kemudian, pada 1998 lagu tersebut mulai populer di wilayahnya dan masuk ke dalam dapur rekaman. Agar mendapatkan royalti, Samuel telah bekerja sama dengan salah satu label musik di Jakarta.(*)
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News